Selasa, 22 Juli 2014


pertamakali saya ingin posting perdana tentang kegagalan semoga tulisan ini berkenan dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya untuk saya sendiri..
kalau kita bicara tentang kegagalan tentunya semua orang normal tidak akan ingin merasakan yang namanya"KEGAGALAN" awal kisah ini terjadi saat saya masih duduk dibanggku SMU pada tahun 2007 silam,dasar saya yang super arogan selalu ingin tampil dalam pergaulan yang tidak benar,sekolah hanya sekedar untuk membusungkan dada bersama teman yang sama"  gak beres,mengapa saya bilang demikian ya sudah jelas yang saya lakukan di sekolah hanya molor dalam tas pun yang saya bawa hanya 1 buku paling banyak 5 buku jadi semua matapelajaran saya jadikan 1 saya pikir dulu seperti dasar negara kita persatuan. indonesia sila ke 3 hehehe..
ketika bell istirahat berdering semua group KEGELAPAN waktunya berkumpul ceeeile namanya aja sudah GELAP anggotanya pastinya gelap moral semua dan biasanya kami kumpul diwarung luar sekolah untuk menghisap puntung roko' mesikipun dilarang pihak sekolah untuk jajan diluar dan tak jarang guru memergoki kami seperti tanpa dosa merokok' diwarun b.ni dan kami semua mendapat ganjaran yaitu masuk ruang BP serangkayan hukuman pun saya dapatkan pernah sekali sya mendapatkan sebuah hukuman dari seorang guru PPKN sekaligus wali kelas di kelasku hukumanya adalah melinting tembakau yg sudah diiris dan digulung dengan koran hingga sebesar tongkat anak pramuka gede banget,setelahnya dibakar ujung rokok jumbo KW tsb,dan saya di persilahkan untuk menghisap,kejadian itu gak membuat jera,dasar aku yang selalu haus masalah disekolah selalu membuat greget para guru,pernah juga jam sekolah saya dikeluarkan oleh seorang guru secara oktomatis pada jam pelajaran beliau absen saya ditulis A karena takut bermasalah kbetulan setelahnya akan ada pelajaran pak walikelas,tanpa panjang lebar dan cincong sy rubah absen tersbut amann,tapi ternyata tindakan saya ini menimbulkan masalah besar guru sebelumnya telah memberi tahu permasalahan saya dikeluarkan,wali kelaspun marah besar 1buku besar dan tebal melayang bebas di pipi kiri ke jadian tersebut menuai hadiah untukku aku tinggal kelas.. :-( :-(
jadi intinya kita tidak boleh mengganggap semua gampang dan bisa kita lakukan sesuka hati kita tanpa melihat peraturan,patuhilah peraturan yang ada jalani semua dengan suka cita dari pada anda menyesal di kemudian hari,dan sayangi kedua orang kita..
beruntung saya memiliki kedua orang tua yang tidak pernah bosan mendidik dan memberi pengertian dengan penuh sabar..
saya tutup dengan kata-kata  yang mungkin bisa memotifasi
"Hidup bukanlah experimen atau bukan ajang coba-coba tapi hidup adalah ikhtiar dan jangan bermain api bila tak sanggup memadamkan api"
semoga bermanfaat..